***S E L A M A T D A T A N G DI BLOG FILM POPULER***

Selasa, 18 April 2023

Download Film The Great Wall Qualitas HD Subtitle Indonesia

 

The Great Wall 2016

The Great Wall, film fantasi Historis yang rilis Februari 2016 lalu

Film The Great Wall dengan sutradara Zhang Yimou cukup bagus dan menjanjikan secara keseluruhannya, mulai dari akting, skenario, setting dan sinematografinya.

Wajar karena Zhang Yimou memang  terkenal dengan karyanya yang brilian, termasuk film Raise the Red Lantern, To Live, Hero dan House of Flying Daggers yang telah meraih sukses sebelumnya.

Adapun tokoh karakter yang ada dalam film The Great Wall ini cukup harmoni yang mana bisa sejalan dengan pandangan umum film tersebut terhadap orang-orang Barat. Juga karakterisasi tentara China yang dimainkan oleh aktor Andy Lau dan Zhang Hanyu. Keduanya adalah prajurit mulia yang royal dalam kebaikan.

Overall, film Great Wall ini berusaha menampilkan sebuah cerita politik modern yang dimasukan ke dalam petualangan fantasi yang epik.

Untuk Download Film The Great Wall silahkan klik 

DISINI (Mediafire) atau DISINI (Google Drive)

 

 

 

 

 

 

Download Film The Great Wall Subtitle Indonesia


Layar.id –  The Great Wall merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang dua tentara bayaran Eropa yang diberi misi untuk mencuri bubuk mesiu di negeri China kuno. Berhasilkah misi mereka?

William Garin (Matt Damon) dan Pero Tovar (Pedro Pascal) merupakan dua tentara bayaran Eropa. Keduanya memimpin sekitar dua puluh orang dalam sebuah misi di China kuno.

Dan misi itu adalah mencari dan mendapatkan senjata paling berbahaya saat itu, yakni bubuk hitam atau mesiu yang nantinya akan membuat mereka menjadi kaya dan makmur.

Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film tembok cina

Sinopsis The Great Wall

Namun sayangnya, ekspedisi mereka tak berjalan lancar karena mahluk aneh menyerang kelompok mereka yang bernama Taotie.

Serangan itu membuat seluruhnya tewas kecuali mereka berdua. William dan Pero berhasil selamat karena magnet pada kompas yang secara tak sengaja menjadi senjata untuk membunuh seekor Taotie.

Saat meratapi nasibnya yang sial, mereka juga tertangkap oleh sebuah kelompok. Merekapun dibawa ke sebuah tempat (Tembok Besar) dan dipenjara.

Para pemain atau karakter utama film The Great Wall

Mereka dicurigai dan diinterogasi karena dinilai memiliki senjata rahasia dalam membunuh mahluk Taotie yang menyerang mereka.

Wiliam dan Pero tentu saja masih bingung, tak mengerti. Namun, Sir Ballard (yang telah tinggal di Tembok selama beberapa dekade), tiba-tiba muncul dan berusaha menjelaskan. Ia juga menceritakan tentang tembok besar dan komunitas kerajaan yang menyandera mereka.

Rupanya komunitas tersebut tengah berperang dengan pasukan mahluk aneh atau monster. William berhasil membunuh salah satu monster. Para monster itulah yang menjadi faktor utama mereka membangun tembok besar yang mereka tempati untuk bisa berlindung dan bertahan.

Setelah membuktikan diri mereka berguna dalam pertempuran, William dan Pero dibebaskan dan diberitahu oleh pemimpin divisi rahasia, termasuk satu Komandan Pasukan Kuda Lin Mae (Jing Tian). Pasukan makhluk biasa menyerang wilayah utara China (Tembok Besar China) setiap enam puluh tahun.

Ketika Sir Ballard (Willem Dafoe), mendekati Pero dan William dengan sebuah tawaran untuk mencuri bubuk hitam yang tersimpan di Tembok, mereka berdua berhadapan pada pilihan: haruskah mereka menerima kesepakatan sir Ballard atau tinggal di Tembok dan berjuang untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari mereka sendiri?

Silahkan Download Filmnya Pada Link Di Bawah Ini:

 DOWNLOAD FILM THE GREAT WALL SUBTITLE INDONESIA


Sinopsis Film The Great Wall, Pertempuran Melawan Monster Kompas.com - 23/05/2020, 09:16 WIB 1 Aktor Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film The Great Wall Lihat Foto Aktor Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film The Great Wall(Universal Pictures) Aktor Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film The Great Wall Penulis Rintan Puspita Sari | Editor Kistyarini JAKARTA, KOMPAS.com - The Great Wall merupakan film aksi-fantasi hasil kerja sama China dan Amerika yang disutradarai oleh Zhang Yimou. Film ini berkisah tentang tentara bayaran Eropa, dari Irlandia, William Garin (Matt Damon) dan dari Spanyol, Pero Tovar (Pedro Pascal) yang melakukan perjalanan ke China pada masa pemerintahan kaisar Renzong, dinasti Song, untuk mencari mesiu. Baca juga: Sinopsis Film Bikers Boyz, Aksi Menegangkan Balapan Geng Motor Beberapa mil di utara Tembok Besar China, mereka diserang oleh monster, hanya William dan Tovar yang selamat. Mereka memutus lengan monster dan membawanya. Kemudian ketika bertemu Jenderal Shao (Zhang Hanyu) dan Wang (Andy Lau) yang memimpin tentara tanpa nama. Tentara ini ada untuk memerangi monster asing yang dijuluki Tao Tei. Dalam kepercayaan China, Tao Tei adalah binatang buas mitos yang berasal dari perut Neraka, yang diyakini orang Cina dikirim untuk menjaga keserakahan mereka tetap terkendali. Baca juga: Sinopsis Film Premium Rush, Kisah Kurir Sepeda Pembawa Barang Misterius Mereka ini harusnya menyerang setiap 60 tahun sekali, sehingga ketika melihat William dan Tovar menunjukkan lengan yang terputus, mereka terkejut karena monster menyerang seminggu lebih awal. Ketika pasukan bertempur dengan monster, William dan Tovar dibebaskan oleh Ballard (Willem Dafoe), orang Eropa lainnya yang berkelana ke Timur. Baca juga: Sinopsis Film Fast & Furious, Memburu Braga Si Gembong Narkoba Jenderal Shao terbunuh, dan pimpinan diambil alih oleh Komandan Lin (Jing Tian) yang bertanggung jawab atas pasukan tanpa nama. Film The Great Wall berdurasi 103 menit dan dirilis tahun 2016 di China dan tahun 2017 di Amerika Serikat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinopsis Film The Great Wall, Pertempuran Melawan Monster", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/23/091600966/sinopsis-film-the-great-wall-pertempuran-melawan-monster.
Penulis : Rintan Puspita Sari
Editor : Kistyarini

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Sinopsis Film The Great Wall, Pertempuran Melawan Monster Kompas.com - 23/05/2020, 09:16 WIB 1 Aktor Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film The Great Wall Lihat Foto Aktor Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film The Great Wall(Universal Pictures) Aktor Pedro Pascal dan Matt Damon dalam film The Great Wall Penulis Rintan Puspita Sari | Editor Kistyarini JAKARTA, KOMPAS.com - The Great Wall merupakan film aksi-fantasi hasil kerja sama China dan Amerika yang disutradarai oleh Zhang Yimou. Film ini berkisah tentang tentara bayaran Eropa, dari Irlandia, William Garin (Matt Damon) dan dari Spanyol, Pero Tovar (Pedro Pascal) yang melakukan perjalanan ke China pada masa pemerintahan kaisar Renzong, dinasti Song, untuk mencari mesiu. Baca juga: Sinopsis Film Bikers Boyz, Aksi Menegangkan Balapan Geng Motor Beberapa mil di utara Tembok Besar China, mereka diserang oleh monster, hanya William dan Tovar yang selamat. Mereka memutus lengan monster dan membawanya. Kemudian ketika bertemu Jenderal Shao (Zhang Hanyu) dan Wang (Andy Lau) yang memimpin tentara tanpa nama. Tentara ini ada untuk memerangi monster asing yang dijuluki Tao Tei. Dalam kepercayaan China, Tao Tei adalah binatang buas mitos yang berasal dari perut Neraka, yang diyakini orang Cina dikirim untuk menjaga keserakahan mereka tetap terkendali. Baca juga: Sinopsis Film Premium Rush, Kisah Kurir Sepeda Pembawa Barang Misterius Mereka ini harusnya menyerang setiap 60 tahun sekali, sehingga ketika melihat William dan Tovar menunjukkan lengan yang terputus, mereka terkejut karena monster menyerang seminggu lebih awal. Ketika pasukan bertempur dengan monster, William dan Tovar dibebaskan oleh Ballard (Willem Dafoe), orang Eropa lainnya yang berkelana ke Timur. Baca juga: Sinopsis Film Fast & Furious, Memburu Braga Si Gembong Narkoba Jenderal Shao terbunuh, dan pimpinan diambil alih oleh Komandan Lin (Jing Tian) yang bertanggung jawab atas pasukan tanpa nama. Film The Great Wall berdurasi 103 menit dan dirilis tahun 2016 di China dan tahun 2017 di Amerika Serikat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinopsis Film The Great Wall, Pertempuran Melawan Monster", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/23/091600966/sinopsis-film-the-great-wall-pertempuran-melawan-monster.
Penulis : Rintan Puspita Sari
Editor : Kistyarini

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Sabtu, 15 April 2023

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 29

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 29

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 30

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 30

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 28

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 28

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 27

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 27

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 26

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 26

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 25

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 25

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 24

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 24

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 23

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 23

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 22

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 22

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 21

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 21

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 20

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 20

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 19

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 19

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 18

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 18

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 17

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 17

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 16

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 16

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 15

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 15

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 14

Nama lengkap beliau adalah al-Qo’qo’a bin Amru at-Tamimy. Di kalangan bangsa Arab, beliau tergolong penyair terkenal dan terpandang. Pada masa Jahiliyah, beliau juga dikenal sebagai seorang kesatria dan ahli perang. Begitu juga ketika dirinya masuk Islam. Beliau adalah saudara dari ‘Ashim bin Amru at-Tamimy, seorang sahabat, yang dikenal sebagai penyair dan sastrawan.

Mengenai pribadinya, Abu Bakar berkata; “Suara al-Qo’qoa dalam tentara jauh lebih baik daripada suara seribu tentara.” Pada waktu dalam keadaan kritis, Kholid bin Walid meminta bantuan. Waktu itu betul-betul sangat ‘sukar sekali’ untuk keluar dari masalah itu.

Akhirnya Abu Bakar mengirim al-Qo’qo’a bin Amru sembari berkata; “Tidak orang yang dapat mengalahkan musuh seperti dia.” Pada waktu terjadi perselisihan antara sahabat di Shiffin dan Jamal, beliau ikut dalam kelompok Ali bin Abu Tholib.

Pada waktu penaklukan Mesir, beliau adalah salah seorang yang dikirim ke Mesir oleh Umar bin Khottob untuk membantu Amru bin Ash. Dalam suratnya Umar berkata; “Aku kirimkan kepadamu seorang laki-laki berbanding seribu dari umat Islam.” Dengan izin Allah, Mesir dapat ditaklukan dengan mudahnya.

Ketika terjadi perang Yarmuk, Kholid bin Walid menyuruh beliau dan Ikrimah untuk mengobarkan api peperangan. Akhirnya dengan langkah berani beliau bersama Ikrimah memulai peperangan itu. Disaat pasukan umat Islam menghadapi musuhnya pada waktu perang Madain, Sa’ad bin Waqos berdo’a agar umat Islam diberi keselamatan dan kemenangan.

Atas izin Allah do’anya dikabulkan. Pasukan umat Islam yang dikepalai beliau berhasil mengalahkan musuh. Tidak ada seorang muslim yang hilang dalamperang itu. Ada seorang yang hilang dalam perang itu tapi kemudian ditemukan oleh beliau. Lain halnya dengan perang Nahawan. Ketika orang-orang Persia mengepung umat Islam hingga berhari-hari, umat Islam berusaha membuat strategi untuk keluar dari kepungan musuh. an-Nu’man menyuruh beliau untuk melaksanakan strategi itu dengan mengunakan kuda.

Beliau berhasil melaksanakan strategi itu dengan cermat dan akurat yaitu melempar musuh kemudian balik lagi. Dalam waktu yang sama, mereka mengikuti beliau dan mengejarnya. Beliau mencoba mundur kebelakang. Mereka pun masih mengejarnya. Beliau bersikap seolah-olah hendak melarikan diri dari mereka. Hingga akhirnya pasukan musuh ikut mengejar semua kecuali penjaga. Di saat itulah, umat Islam menyerang dan menghancurkan mereka.

Rustum, pemimpin pasukan Rum mati di tanggannya pada waktu perang Qodisiyah. Suatu hari Umar bin Khottob berkirim surat kepada Sa’ad bin Abu Waqos, Dalam suratnya itu beliau bertanya; “Siapa kesatria yang paling berani dalam perang Qodisiyah?” Dalam surat balasannya, Sa’ad menjawab bahwa dirinya belum perah melihat kesatria paling berani seperti al-Qo’qo’a. Dalam satu hari dia mampu melakukantiga serangan. Dalam setiap serangan itu mesti ada musuh yang dibunuh.

Beliau juga berhasil membunuh al-Fairuzan, pemimpin pasukan Persia pada waktu perang Nahawan. Ketika al-Fairuzan hendak melarikan diri, beliau kejar dia. Hingga akhirnya dia turun dari kuda. Keduanya bertarung di tanah hingga al-Fairuzan terbunuh.

Pada waktu terjadi sengketa dan persilisihan antara sahabat, beliau pernah diutus Ali bin Abu Tholib ke Tholhah dan Zubair dengan tujuan untuk mendamaikan antara mereka. akhirnya sedikitdemi sedikit, mereka dapat didamaikan. Beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada tahun 40 Hijriah. Betapa besar jasa beliau dalam perjuangan membela Islam.

Download Film Al Qa'Qa bin Amru At-Tamimy Episode 14